Tragedi Unta
Suatu sore, Sadeq tengah bersantai menyusuri jalan di Teheran sambil menunggu waktu berbuka puasa, ketika ia melihat sekelompok besar orang berkerumun di luar sebuah rumah.
Diapun berhenti dan menghampiri kerumunan itu lalu bertanya kepada seseorang mengapa ada banyak orang yang berkumpul di sana.
"Unta Saeef menendang ibunya mertuanya dan dia meninggal," jawab orang itu.
"Wah," kata Sadeq, "Si Saeef ini pasti punya banyak teman, lihat saja begitu banyak yang datang bertakziah."
"Tidak, tidak..." kata orang itu, "Kami datang bukan untuk bertakziah, kami datang untuk menawar harga unta Saeef."
Hampir Celaka
Suatu kali Ali berkata kepada temannya Omar,
"Wahai, temanku... sungguh hampir saja aku celaka hari ini."
"Apa yang menyebabkan engkau hampir celaka, wahai Ali...," tanya Omar.
" Aku hampir saja batal puasa siang ini," jawab Ali.
"Astaghfirullah... benar engkau hampir celaka. Lalu apa yang menyebabkan engkau hampir batal puasa ?," tanya Omar lagi.
"Subhanallah... hampir saja aku tertipu siang tadi. Aku kira waktu berbuka sudah tiba, hanya karena suara adzan dzuhur begitu miripnya dengan adzan maghrib !."
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.
0Komentar
Maaf, Hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link iklan ilegal akan kami hapus. Terima kasih. (Admin)