Membayar Hutang Puasa

penjual kurmaKisah ini terjadi beberapa hari sebelum masuk bulan Ramadhan. Seorang pedagang kurma sedang resah karena bisnis penjualan kurma agak lesu.

Dia lalu memanggil seorang wanita yang lewat dan mencoba untuk menawarkan kurma dagangannya. Wanita itu menggeleng dan mengatakan bahwa ia tidak memiliki uang.


"Tidak masalah," kata pedagang itu sambil tersenyum, "Anda dapat membayar saya nanti."

Wanita itu nampak ragu-ragu,

"Benar saya dapat membayarnya nanti ?," tanyanya.

"Benar, Anda dapat membayarnya nanti," jawab si pedagang dan menawarkan beberapa butir kurma untuk dicicipi.

"Oh tidak, saya tidak bisa mencicipinya, saya sedang berpuasa," kata wanita itu.

"Puasa ?, tapi bulan Ramadhan yang lalu sudah hampir berlalu satu tahun, bahkan Ramadhan tahun ini akan datang beberapa hari lagi !."

"Memang, tetapi waktu itu saya melewatkan beberapa hari dan sekarang saya sedang menggantinya," jelas wanita itu. "Kalau begitu beri saya satu kilo kurma," lanjutnya.

"Tidak... tidak... lupakan saja !," teriak pedagang itu, "Jika Anda butuh waktu satu tahun untuk membayar kembali hutang Anda kepada Tuhan, siapa yang tahu kapan anda akan membayar hutang Anda kepada saya ?."

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar