Minta Dibangunkan Sahur

suami - istri bertengkarSuatu hari di bulan puasa, karena sesuatu hal, sepasang suami istri bertengkar hebat. Akibatnya kemudian mereka tidak saling bertegur sapa.

Malamnya, sang suami khawatir tidak bisa bangun untuk makan sahur. Sebab selama ini istrinya yang selalu setia membangunkan dan menyiapkan makan sahur. Karena itu diapun menjadi bingung, kepada siapa dia akan minta dibangunkan untuk sahur.

Mau menegur istrinya duluan, rasanya itu tidak mungkin dia lakukan, gengsi dan harga dirinya menolak, apalagi hatinya masih sewot bukan kepalang. Akhirnya, setelah lama berfikir, sang suami mendapat ide cemerlang. Dia memutuskan untuk menulis sebuah pesan pada selembar kertas.

"Ma, tolong bangunkan papa pukul tiga untuk makan sahur." begitu bunyi pesan singkat yang dia tulis dan letakkan di atas meja.

Tapi apa yang terjadi ?, ketika terbangun, sang suami melihat jam ternyata sudah pukul 5 pagi dan iqamat subuh terdengar dari Masjid sebelah rumah.

"Waduh…!, aku tidak sahur !. Kenapa istriku tidak membangunkan aku ?." gerutunya dalam hati. Meskipun merasa kesal, dia bermaksud menanyakan hal itu kepada istrinya. Tetapi sebelum itu, sang suami melihat di atas meja tempat ia meninggalkan pesan tadi malam, terdapat beberapa carik kertas berisi pesan balasan dari sang istri.

"Pa, bangun. pa, bangun. pa, bangun….. katanya minta dibangunkan. Ini sudah pukul tiga tiga puluh menit, sebentar lagi imsak lho. Saya sudah bangunkan sampai empat kali lho… itu makanan juga sudah siap." begitu bunyi pesan balasan dari sang istri.

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar