Hati-hati, karena hal tersebut ternyata merupakan campur tangan setan demi mengganggu kekhusyukkan ibadah shalat Anda kepada Allah.
Setan memang memiliki misi menjerumuskan manusia ke lembah neraka dengan bermacam tipu dayanya. Mereka akan semakin bekerja keras ketika manusia berniat melakukan hal baik, termasuk ketika manusia ingin menjalankan ibadah shalat.
Mereka berusaha sekuat tenaga agar shalat manusia tidak diterima oleh Allah. Sebagian kita mungkin sering mengalami hal ini. Patutnya kita harus waspada dengan mengetahui bentuk gangguannya, serta bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini adalah contoh gangguan setan ketika manusia shalat.
Was-was ketika melakukan Takbiratul Ihram
Banyak orang ketika mulai membaca takbiratul ihram "Allahu Akbar", ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku'.
Ibnul Qayyim rahimahullaah berkata: "Termasuk tipu daya syetan yang banyak mengganggu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram dalam sholat". Was-was itu membuat mereka tersiksa, tidak tenteram dan merusak kekhutukan shalatnya.
Salah bacaan
Kita pasti pernah kehilangan konsentrasi ketika shalat, sehingga surat yang dibaca entah sampai kemana-mana. Terkadang kita membacanya dua kali, atau lupa sehingga terbata-bata dalam pengucapannya. Ternyata ini merupakan salah satu godaan setan. Setan yang mengganggu manusia sehingga lupa dan salah bacaan surat dikenal dengan nama Khinzib.
‘Utsman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syetan telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan rancu". Rasulullah Saw. menjawab, "Itulah syaitan yang disebut Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah Subhaanahu wa ta’aala. Akupun melakukan hal itu dan Allah Subhaanahu wa ta’aala menghilangkan gangguan itu dariku". (HR. Muslim)
Lupa rakaat shalat
Tidak hanya lupa bacaan shalat, setan juga menggoda manusia dengan cara membuat manusia tersebut lupa dengan rakaat shalat. Ini adalah hal yang sangat sering terjadi dan banyak orang yang pernah mengalami hal ini, mereka lupa dengan rakaat shalat yang sudah dilakukan sehingga membuat mereka ragu dan akhirnya tidak khusyuk dalam melaksanakan shalat.
Abu Hurairah ra berkata: "Sesungguhnya Rasulullah Saw telah bersabda: "Jika salah seorang dari kalian sholat, syetan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam". (HR. Bukhari dan Muslim)
Membuat ragu apakah telah kentut/berhadas
Godaan selanjutnya yang dilakukan oleh setan selanjutnya ketika manusia sedang melaksanakan shalat adalah membuatnya ragu apakah sudah kentut ataupun berhadas. Terkadang, mereka menggoda manusia tersebut dengan berkata bahwa ia telah berhadas, padahal sebenarnya manusia tersebut tidak mengeluarkan hadas. Hal ini tentu saja akan mengganggu khusyuknya shalat manusia.
Ibnu Mas’ud meriwayatkan ia berkata "Sesungguhnya setan-setan mengalir pada peredaran darah manusia hingga ia datang pada salah seorang kamu dalam sholatnya maka ia meniup pada duburnya dan ia membasahi saluran kencingnya kemudian ia berkata "engkau telah berhadas". Maka janganlah berpaling salah seorang kamu hingga ia mencium bau atau mendengar suara atau mendapatkan basah".
Rasulullah Saw. bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya". (HR Muslim).
Merasa mengantuk
Setan itu bisa menggoda manusia di bagian mana saja contohnya di bagian mata dan mulut. Ketika shalat, banyak orang yang merasa ngantuk dan kemudian menguap. Itu merupakan perbuatan dari setan, alangkah lebih baiknya untuk menahan rasa kantuk tersebut agar shalat tetap khusyuk.
Seperti sabda Rasulullah Saw.: "Menguap ketika sholat itu dari syetan. Karena itu bila kalian ingin menguap, maka tahanlah sebisa mungkin". (HR Thabrani).
Menguap, bersin, muntah, mimisan
Tidak hanya menguap dan rasa mengantuk saja, setan juga menggoda dengan bersin, muntah dan mimisan ketika manusia sedang melaksanakan ibadah shalat.
Meriwayatkan oleh Ibnu Syaibah dan ath Thobroni ia berkata: "Menguap dan bersin dalam sholat adalah dari syetan".
At Tirmidzi dari Dinar ia berkata: "Bersabda Rosulullah : "bersin, mengantuk, menguap dalam sholat, haid, muntah dan mimisan adalah dari syetan".
Mengingat sesuatu yang tadinya terlupa
Cara lain setan untuk menggangu khusyuknya ibadah shalat umat manusia adalah dengan membuat mereka mengingat sesuatu yang tadinya terlupa. Hal ini tentu saja akan mengganggu karena bisa saja karena mengingat hal yang tadinya terlupa akan membuat orang tersebut lupa juga dengan bacaan atau rakaat shalat mereka.
Rasulullah Saw bersabda, "Apabila dikumandangkan azan sholat, syetan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muadzin telah selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan iqamat, ia berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang sholat seraya berkata kepadanya: "Ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat !", sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia sholat". (HR Bukhari)
Melakukan gerakan-geran yang tidak perlu
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas sholat: "Jangan bermain kerikil ketika sholat karena perbuatan tersebut berasal dari syetan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam". Orang tersebut bertanya: "Apa yang dilakukannya ?", Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. "Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam", kata Ibnu Umar. (HR Tirmidzi)
Menoleh ke kanan dan ke kiri ketika shalat
Terkadang dengan sadar ataupun tidak sadar seseorang yang sedang shalat memandang ke kiri ataupun ke kanan. Itu juga merupakan salah satu godaan dari setan kepada manusia yang sedang melaksanakan shalat. Oleh sebab itu ketika setelah takbiratul ihram, pusatkanlah pandangan pada satu titik saja yaitu tempat sujud. Ketika kita fokus makan setan tidak akan dengan mudah mencuri konsentarasi ketika kita melaksanakan shalat.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ra ia berkata: "Saya bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang hukum menengok ketika sholat". Rasulullah menjawab, "Itu adalah curian syetan atas sholat seorang hamba". (HR Bukhari)
Tergesa-gesa untuk menyelesaikan shalat
Ibnul Qayyim berkata: "Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syetan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah dan sembrono yang menghalang-halangi seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul kerana dua perilaku buruk,yaitu sembrono dan buru-buru sebelum waktunya".
Sholat dengan tergesa-gesa, mengakibatkan cara pelaksanaannya asal mengerjakan solat, asal selesai. Tidak ada ketenangan atau thuma’ninah.
Dikisahkan pada zaman Rasulullah Saw ada seseorang sholat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah Saw memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena sholat yang telah ia kerjakan dianggap belum sah.
Rasulullah Saw bersabda kepadanya: "Apabila kamu sholat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur’an yang mudah bagimu, lalu ruku'lah sampai kamu benar-benar ruku' (thuma’ninah), lalu bangkitlah dari ruku' sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma’ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat sholatmu". (HR Bukhari dan Muslim)
Demikianlah bermacam-macam godaan yang dilakukan setan ketika manusia sedang melaksanakan shalat. Apa yang diuraikan diatas mungkin hanya sebagian kecil saja dari beribu-ribu macam cara yang dimiliki setan untuk menyesatkan manusia. Sebagai umat muslim, harusnya kita dapat menangkal godaan tersebut dan semoga kita semua bisa dibebaskan Allah Swt. dari godaan setan tersebut.
Amin, yaa... rabbal 'alamin.
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.
0Komentar
Maaf, Hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link iklan ilegal akan kami hapus. Terima kasih. (Admin)