Efek Pilem Dono

efek dono, warkop dki
Mengenang masa-masa kecil sangatlah menyenangkan. Masa-masa penuh kepolosan yang takkan mungkin terulang lagi.

Diantara kenang-kenangan yang terukir adalah kenang-kenangan dalam menjalani bulan puasa atau bulan Ramadhan.

Banyak sekali kenang-kenangan bulan Ramadahan masa kecilku. Salah satunya adalah yang satu ini :

Waktu kecil aku suka sekali nonton "pilem Dono" (istilah gaul saat itu untuk menyebut film-film komedi yang dibintangi grup lawak legendaris, Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro). Setiap rilis film barunya pasti aku kejar untuk menonton. Demikian pula halnya seperti malam itu.

Dengan berlagak hendak pergi sholat teraweh aku dan kawan-kawan tidak ke mesjid tapi malah ramai-ramai pergi ke bioskop yang cukup jauh dari tempat tinggalku (bioskop Ciremai di Pasar Sunan Giri - Rawamangun, Jakarta Timur) yang tengah memutar pilem Dono terbaru (lupa judulnya tapi bintang tamunya si sexi Eva Arnaz dan Lidya Kandou).

Waktu santap sahur, aku di tanya oleh ibuku :

" Kamu tadi teraweh dimana ?."

"Mesjid Bea Cukai, mak..."

"Jangan bohong !."

"Benar, mak...!."

"Kalau begitu... sejak kapan imam mesjid Bea Cukai ganti nama jadi Dono - Kasino ?!."

"Haahh...?!."

Rupanya saking terkesannya pada pilem Dono yang aku tonton, malamnya orang satu rumah mendengar aku mengigau waktu tidur, tertawa-tawa sambil berkata :

"Hahahahaha... Dono lucu...!, Kasino lucu...!."



Note : Mesjid bea cukai adalah nama gaul mesjid Baitut Taqdis yang terletak didalam Komplek Pusdiklat Bea dan Cukai, Rawamangun-Jakarta Timur.

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar