Kabur Gara-gara Do'a Sebelum Makan

Alkisah seorang anak kecil baru selesai ikut Tarawih di musholla. Dia berjalan sendiri pulang kerumahnya, yang kira-kira berjarak 600 meter dari musholla.

Malangnya, jalanan menuju rumahnya gelap dan membelah bentangan sawah,dan di ujun sana ada rumpun bambu yang lebat dan bergoyang mengerikan.

Dia lalu berhenti di ujung jalan karena merasa ketakutan. Dia ingat cerita teman-temannya tentang kuntilanak yang menunggu rumpun bambu itu.

Yang membuatnya semakin takut, dia belum hafal banyak do'a,terutama yang untuk menolak gangguan makhluk halus. Lama dia berdiri ketakutan, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk berlari sekencang mungkin sambil berteriak-teriak menekan rasa takutnya.

Tiba-tiba, wussshhh...!!. Sang kuntilanak mendadak muncul didepannya, menyeringai dan mengikik sambil menjulurkan lidahnya yang panjang. Sang anak kecil berhenti dan membeku, matanya berputar mencari do'a dalam ingatannya, dan malangnya lagi, do'a yang diketahuinya hanya doa sebelum makan.

Karena sang kuntilanak semakin mendekat, dia tanpa pikir panjang lagi, langsung melafalkan satu-satunya doa yang dihafalnya itu, yaitu doa sebelum makan,

"Allahumma baarik lanaa, fiimaa razaqtana, wa qinaa‘adzaa-bannaari. Bismillahi rahmannirrahiim, Amiin..."

(Yaaa, Tuhan, berkahilah kami dalam rezki yang telah Engkau limpahkan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa neraka. Dengan nama Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Aamiin...)

Tiba-tiba sang kuntilanak berhenti mengikik, lidahnya yang tadinya menjulur langsung ditarik masuk. Dengan tubuh gemetar, dia berputar cepat dan lari tunggang-langgang ketakutan. Sambil terengah-engah sang kuntilanak menggerutu:

"Busyet, dah... seumur-umur gangguin manusia, baru sekali ini gua mau dimakan anak kecil !."